Jumat, 06 Juni 2014

Persamaan kata-kata yang sama




Pasangan kata-kata yang sama beda makna
Nama   : Endang Fitriani
NPM     : 116210471

Pasangan Kata Yang Termasuk Homonim:
1.         Bisa: dapat | bisa: racun
2.       Buku: ruas | buku: kitab
3.       Salak: nama buah | salak: bunyi gonggongan anjing
4.       Bulan: waktu 30 hari | bulan: nama satelit bulan
5.       Genting: gawat | genting: benda penutup atap rumah
6.       Malam: nama waktu lawannya siang | malam: nama zat bahan membatik
7.       Kopi: salinan | kopi :minuman
8.       Halaman : ruang diluar rumah | halaman : bagian dari buku/ tebal suatu buku
9.       Safari : seragam PNS | safari : piknik atau jalan-jalan
10.     Tanggal: arti sesungguhnya | tanggal : copot
11.       Kali : sungai | kali : kelipatan
12.     Rapat : berdiskusi untuk membahas sesuatu | rapat : tidak ada celah
13.     Halaman: pekarangan rumah| Halaman: lembaran ada buku
14.     Tanggal : angka-angka pada kelender  | Tanggal: lepas atau copot
Pasangan Kata Yang Termasuk Homograf
15.     apel (lafal e seperti pada teh) : upacara = apel (lafal e seperti pada teman) : nama buah
16.     seminar (lafal e seperti  pada teman) : bersinar-sinar = seminar (lafal e seperti pada sate) pembelajaran
17.     mental : berbalik = mental : kejiwaan
18.     Sedan (isak) = sedan (mobil)
19.     tahu=ngerti = tahu=makanan
20.   bisa=racun ular = bisa=dapat melakukan suatu hal,
21.     bank=tempat menyimpan uang + bang=kakak
22.    seri : salah satu jenis gig = seri: seimbang, sama
Pasangan Kata Yang Termasuk Homofon
23.   masa : kurun waktu tertentu | massa: berat, masyarakat umum
24.    sangsi : ragu-ragu | sanksi : hukuman
25.   bank : tempat menabung | bang : panggilan untuk laki-laki
26.   sah : resmi, formal | syah : gelar kebangsawanan
Pasangan Kata Yang Termasuk Homonim
27.    amplop= untuk surat + amplop= sogokan
28.   Bulan = waktu 30 hari + bulan= nama satelit bumi
29.   Genting = gawat + genting = benda penutup atap rumah
Malam = waktu perputaran 24

10 pertanyaan pada bab 4 tentang jenis makna




10 pertanyaan pada bab 4 tentang jenis makna
1.    Apakah ada perbedaan makna refensial dan nonrefensial?
2.    Mengapa makna afektif lebih terasa secara lisan dari pada tulisan?
3.    Jelaskan makna stilistika?
4.    Jelaskan perbedaan yang mendasar idiom penuh dan makna idiom sebagian?
5.    Jelaskan idiom gramatikaldan pribahasa?
6.    Jelaskan perbedaan makna istilah dan makna kata?
7.    Jelaskan maksud yang sama antara idiom lengkap dan metafora?
8.    Jelaskan makna leksikal dan makna denotatif?
9.    Jelaskan makna konotatif dan berubah dari waktu ke waktu?
10.           Jelaskan makna kolokatif?

jawaban pada bab 4 tentang jenis makna

1.    Makna referensial dan nonreferensial perbedaannya adalah berdasarkan ada tidaknya referen dari kata-kata itu. Maka kata-kata itu mempunyai referen, yaitu sesuatu di luar bahasa yang diacu oleh kata itu.
Kata bermakna referensial, kalau mempunyai referen, sedangkan kata bermakna nonreferensial kalau tidak memiliki referen.
Contoh: Kata meja dan kursi (bermakna referen). Kata karena dan tetapi (bermakna nonreferensial)

2.    Makna afektif Merupakan makna yng muncul akibat reaksi pendengar atau pembaca terhadap penggunaan kata atau kalimat. Oleh karena makna afektif berhubungan dengan reaksi pendengar atau pembaca dalam dimensi rasa, maka dengan sendirinya makna afektif berhubungan pula dengan gaya bahasa. karena  itu, makna  afektif disebut juga makna emotif. Makna  afektif  berhubungan  dengan  perasaan  pribadi penyapa  baik  terhadap  pesapa  maupun  obyek  pembicaraan
3.    Berbicara tentang makna sitilistika berarti membicarakan dua aspek komunikasi yang berhubungan dengan situasi terjadinya ucapan. Makna stilistika adalah makna sebuah kata yang menunjukkan lingkungan sosial penggunaannya. Kita mengenali  beberapa kata  atau ucapan sebagai suatu dialek yaitu menunjukkan tentang asal-usul penutur menurut lingkungan geografis atau lingkungan sosialnya. Ciri lainya adalah bahasa  menunjukkan sesuatu tentang hubungan sosial antara penutur dengan pendengarnya, misalnya bahasa sehari-hari, keluarga dan lain-lain.
4.    Idiom penuh, yaitu idiom atau ungkapan yang seluruh unsure pembentuknya tidak dapat dikembalikan kepada makna denotasinya/sebenarnya.
Contoh: Gulung tikar berarti bangkrut. Kata gulung dan kata tikar sudah kehilangan makna denotasinya.
Idiom sebagian, yaitu idiom atau ungkapan yang sebagian unsur pembentuknya masih dapat dikembalikan kepada makna denotasinya.
Contoh:
a Kabar burung berarti kabar atau berita yang belum tentu kebenarannya.
b Daftar hitam berarti daftar nama orang yang terlibat dalam tindak kejahatan.
Dalam hal ini, kata kabar dan daftar masih dapat dikembalikan pada makna denotasinya.
5.      Makna Idiom gramatikal adalah makna yang berubah-ubah sesuai dengan kontekspemakainya. Kata ini sudah mengalami proses gramatikalisasi, baik pengimbuhan,pengulangan, ataupun pemajemukan.
Contoh:Berlari = melakukan aktivitas. Peribahasa adalah suatu kiasan bahasa yang berupa kalimat atau kelompok kata yang bersifat padat, ringkas, dan berisi tentang norma, nilai, nasihat, Perbandingan, Perumpamaan, Prinsip dan aturan tingkah laku. Berikut ini adalah beberapa contoh peribahasa dengan artinya
Di mana bumi di pijak di sana langit di jungjung artinya jika kita pergi ke tempat lain kita harus menyesuaikan, menghormati, dan toleransi dengan budaya setempat.
6.    perbedaanya terdapat dalam jumlah makna.Dalam kata terdapat banyak makna. misalnya saya adalah pemenang.kata saya mempunyai banyak makna. Bisa bermakna sang pembaca, sang penulis, atau yang lain. Sedangkan istilah mempunyai satu makna. Misalnya embrio adalah salah satu ilmu yang di pelajari dalam biologi. Istilah embrio mempunyai arti satu yaitu janin. meskipun kita membuat 10 kalimat dengan istilah embrio, maknanya akan tetap. kesimpulannya semua kata tidak dapat menjadi istilah, tetapi semua istilah dapat menjadi kata.
7.    Idiom Lengkap atau di sebut juga dengan ungkapan adalah gabungan kata yang membentuk arti baru yang tidak berhubungan dengan kata pembentuk dasarnya. Berikut ini adalah beberapa contoh idiom dengan artinya : Kambing Hitam artinya Orang yang menjadi pelimpahan suatu kesalahan yang tidak di lakukannya.
metafora adalah majas yang membadingkan dua hal secara langsung tanpa menggunakan pembanding analogis. Contoh raja siang (matahari)

8.    Makna denotatif adalah makna asli, makna asal atau makna sebenarnya yang dimiliki sebuah leksem.
Contoh: Kata kurus, bermakna denotatif keadaan tubuhnya yang lebih kecil dan ukuran badannya normal.
Leksikal adalah makna kata berdasarkan kamus atau leksikon (makna kata bedefinisi). Contoh: makan adalah memasukkan sesuatu ke dalam mulut, mengunyah dan menelannya.

9.    Makna konotatif merupakan nilai komunikatif dari satu ungkapan menurut apa yang telah diacu, melebihi diatas isinya yang murni konseptual. Sejauh itu pengertian acuan bertumpah tindih dengan makna konseptual.
Contoh kata wanita apabila dibuat definisinya dalam konseptual maka sifat itu adalah manusia, dewasa, dan perempuan haruslah memberikan kriteria secara benar. Sifat sebaliknya kedalam dunia nyata menjadi atribut dari acuannya.

  Tetapi juga sejumlah sifat tambahan yang tidak masuk dalam kriteria itu, yang kita ketahui juga dapat jadi acuan kata woman tersebut. Acuan tersebut tidak hanya meliputi sifat psikis (berkaki dua, memiliki rahim) tetapi bersifat psikis dan sosial (suka berteman, memiliki naluri keibuan) dan dapat diperluas kearah-arah yang bersifat tipikal bukannya selalu ada dalam kewanitaan (pandai bicara, pandai masak, memakai rok, gaun). Masih dapat diteruskan lagi makna konotatifnya meliputi sifat putatif dari acuannya, disebabkan pandangan yang diterima oleh individu atau sekelompok atau seluruh anggota masyarakat seperti (lemah, gampang  menangis, penakut, emosional, tidak rasional, tidak konstan).
   Oleh karena  itu, batas antara makna konseptual dengan makna konotatif juga merupakan batas yang kabur tetapi penting untuk diketahui.

Makna kolokatif terdiri atas asosiasi-asosiasi yang diperoleh suatu kata, yang disebabkan oleh makna kata-kata yang cenderung muncul di dalam lingkungannya. Kata-kata prety dan handsome memiliki arti kata dasar yang sama dalam arti sedap dipandang namun kedua kata itu dapat dibedakan menurut beberapa kata benda lain yang menyertainya atau menjadi kata